David Archleta - Crush

Sabtu, 11 Juli 2009

Download mp3 Indonesia

Blog saya ini hanyalah wadah untuk mereview tentang lagu Indonesia dan juga buat kamu-kamu yang mau download lagu mp3. Untuk itu belilah yang original di toko toko CD lagu ataupun toko musik asli di daerahmu. Ingat kualitas review lagu dengan lagu asli sangatlah berbeda. Cintailah musik asli indonesia. Berikut ada beberapa lagu mp3 yang bisa kamu download.

Adrian Martadinata - Ajari Aku.mp3
Domino - Siapa Yang Pantas.mp3
Dewi Sandra - Kapan Lagi Bilang I Love You.mp3
Lyla - Bernafas Tanpamu.mp3
Matta Band - Ada Yang Marah.mp3
Melly Goeslow ft Amee - Ketika Cinta Bertasbih.mp3
Netral - Garuda Di Dadaku.mp3
Robin Hood ft Asmirandah - Salahkah Kita.mp3
Saykoji - Online.mp3
T2 - Malu Malu Dong.mp3
The Dance Company - Papa Rock N Roll.mp3
The Potters - Keterlaluan.mp3
The Virgin - Belahan Jiwa.mp3

Memoriam of Jacko

Meskipun Jacko talah tiada untuk selama-lamanya tapi kisah hidupnya masih memiliki banyak kontroversi mulai dari status agama yang dianutnya yaitu berganti agama menjadi Islam. Sebelum wafat konon beliau pernah menyanyikan sebuah lagu rohani Islam yang berjudul Give Thank To Allah namun banyak berbagai kalangan yang berpendapat bahwa suara tersebut bukan asli suara Jacko melainkan suara dari penyanyi bernama Zain Bikha berikut ini cuplikan videonya



Tidak hanya lagu saja yang membuat kontroversial tapi juga penampakan sesosok bayangan Jacko di rumah kediamannya di Neverland berikut ini cuplikan videonya.


Rabu, 08 Juli 2009

Jangan Lupa Nyontreng

Hari Ini adalah Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia jadi bagi kamu-kamu yang benar-benar telah memiliki KTP ataupun telah menikah dan yang pastinya warga negara Indonesia jangan lupa menggunakan hak pilih kamu dengan sebaik-baiknya dan dengan bijaksana. Pilihlah pemimpin yang baik serta dapat mengemban amanah untuk kesejahteraan bangsa ini karena pilihanmu hari ini menentukan nasib bangsa kita.

-------------NO GOLPUT NO ANARKISME and PRO DEMOKRASI------------

Good Bye Jacko

Saya turut berduka atas kepergian sang Legenda "The King of Pop" Michael Jackson untuk selamanya. Meskipun telah tiada namun karya dan kebaikannya masih selalu kita kenang. Dan saya berdoa agar amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa Amin.

Kamis, 02 Juli 2009

RESENSI FILM

'THE STEPFATHER', Mengungkap Masa Lalu Calon Ayah Tiri

Pemain: Penn Badgley, Dylan Walsh, Amber Heard, Christopher Meloni, Sela Ward

Sepulang dari sekolah militer, Michael Harding (Penn Badgley) tak menyangka akan menemukan penghuni baru di rumahnya. Selama Michael tak di rumah, Susan (Sela Ward), ibu Michael, ternyata menjalin hubungan asmara dengan seorang pria bernama David Harris (Dylan Walsh) yang baru saja dikenalnya.

Ternyata hubungan Susan dan David sudah cukup jauh dan David kini ikut tinggal bersama Susan. Awalnya Michael tak terlalu peduli meski di sisi lain ia juga sempat merasa curiga. Lambat laun, kecurigaan Michael ini pun makin bertambah. Michael yakin pasti ada sesuatu di balik kebaikan David selama ini dan Michael bertekad untuk mencari tahu meski ia sadar bahwa itu tak akan membuat ibunya senang.

Dengan bantuan Kelly (Amber Heard), kekasihnya, Michael mulai mencari tahu latar belakang pria misterius bernama David ini. Michael hanya ingin memastikan bahwa tak ada rencana tersembunyi dari David yang berencana menikahi ibunya ini. Celakanya, di saat yang sama, David ternyata juga punya rencana sendiri yang sudah mulai ia jalankan. Kini Michael dan Kelly harus bekerja cepat atau mereka akan terlambat.

'HANNAH MONTANA: THE MOVIE', Ketika Popularitas Jadi Sebuah Beban

Pemain: Miley Cyrus, Emily Osment, Mitchel Musso, Jason Earles, Billy Ray Cyrus, Moises Arias

Popularitas memang kadang bisa membutakan seseorang dan mengubah karakter mereka menjadi orang lain. Miley Stewart (Miley Cyrus) pun tak lepas dari masalah yang satu ini. Sejak sukses lewat perannya sebagai Hannah Montana, Miley mulai berubah menjadi orang lain.

HANNAH MONTANA: THE MOVIE

Setelah pertengkarannya dengan Tyra Banks karena sepasang sepatu, Robby (Billy Ray Cyrus), ayah Miley, berusaha membujuk Miley untuk pulang sebentar ke Tennessee tempat tinggal mereka sebelumnya. Robby berharap Miley dapat meluangkan sedikit waktu untuk merenungi perubahan drastis yang telah terjadi padanya.

Saat di Tennessee, Miley menyempatkan diri untuk menemui dua sahabat lamanya Lilly (Emily Osment) dan Oliver (Mitchel Musso). Miley akhirnya menyadari bahwa ia telah terlanjur menikmati kehidupan barunya dan tak lagi bisa beradaptasi dengan lingkungan lamanya. Masalah jadi semakin rumit ketika Miley kemudian diundang untuk datang ke pesta ulang tahun Lily sebagai Hannah Montana.

HANNAH MONTANA: THE MOVIE

Sebenarnya idenya hanya agar Miley bisa tampil sebagai Hannah Montana dan menyanyikan lagu Let's Get Crazy pada pesta ulang tahun itu. Celakanya justru kehadiran Miley di kota kecil ini malah menyita perhatian seluruh pengunjung pesta dan membuat Lily, sang birthday girl yang seharusnya jadi pusat perhatian, malah terlupakan.

Serial televisi yang ditayangkan di Disney Channel selama bertahun-tahun akhirnya diangkat ke layar lebar dan tetap memasang pemeran utama aslinya ke versi layar perak ini. Naskah film ini dipercayakan pada Dan Berendsen dan sepertinya dia tahu benar bagaimana membuat naskah film buat konsumen yang dituju oleh film ini. Alur cenderung mudah ditebak dan cenderung membosankan.

HANNAH MONTANA: THE MOVIE

Ada subplot tentang seorang reporter tabloid di sela-sela alur utama film ini. Sebagai subplot, yang satu ini terasa hanya sekedar tempelan saja dan sama sekali tak berpengaruh jika dihilangkan dari film ini. Entah kenapa tapi yang jelas Peter Chelsom, sang sutradara memutuskan untuk tetap menyertakan subplot yang sebenarnya tidak penting ini.

Ini makin diperparah dengan akting para pendukungnya yang juga pas-pasan. Karakter Miley Stewart yang diperankan oleh Miley Cyrus terasa dangkal dan kurang dinamis. Berbeda saat Anda menonton akting Dakota Fanning yang juga sama-sama aktris muda. Keputusan mengundang Taylor Swift untuk ikut bernyanyi dalam film ini juga semakin melemahkan posisi Miley yang jelas kalah soal kualitas suara.

'DAYBREAKERS', Menyelamatkan Manusia Dari Kepunahan

Pemain: Ethan Hawke, Willem Dafoe, Sam Neill, Claudia Karvan, Vince Colosimo, Isabel Lucas

Di tahun 2019, bumi dilanda wabah ganas yang dalam waktu singkat menulari manusia dan mengubahnya menjadi makhluk peminum darah yang dikenal dengan nama vampire. Dalam waktu singkat hampir seluruh manusia telah berubah menjadi vampire dan ini menimbulkan masalah baru. Siapa yang akan mereka mangsa jika manusia habis?

Edward Dalton (Ethan Hawke) seorang ilmuwan yang telah menjadi vampire mau tak mau harus berusaha keras untuk mencari cara untuk mengatasi makin langkanya manusia yang menjadi sumber kehidupan mereka. Kalau manusia musnah maka mau tak mau kaum vampire akan kehilangan sumber makanan dan akan punah juga.

Para vampire ini telah membuat sebuah sistem untuk memanfaatkan darah manusia sampai tetes terakhir tanpa harus membuangnya dengan sia-sia namun tetap saja itu tak cukup karena suatu saat darah yang ada di dalam tubuh manusia ini akan habis. Kini para vampire ini dihadapkan satu dilema: mencari pengganti makanan atau berusaha menyelamatkan manusia dari kepunahan, sesuatu yang sebenarnya mereka awali sendiri.

'THE LAST AIRBENDER', Tugas Mulia

Mengembalikan Keseimbangan Bumi

Pemain: Noah Ringer, Nicola Peltz, Jackson Rathbone, Dev Patel

Negeri Api yang tak puas dengan wilayah yang mereka miliki bermaksud memerangi negeri-negeri lain agar bisa memegang kekuasaan tertinggi. Kini keselamatan Negeri Tanah dan Negeri Air bergantung pada Avatar yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi baik kekuatan api, air, tanah maupun kekuatan angin sebelum seluruh dunia dikuasai oleh Negeri Api.

Aang (Noah Ringer) adalah seorang bocah kecil yang tanpa ia sadari adalah Avatar yang bertugas untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran. Avatar sendiri adalah reinkarnasi fisik dari dunia itu sendiri dan ia juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi kekuatan dari keempat unsur yang ada: air, api, tanah dan angin.

Dengan bantuan Katara (Nicola Peltz) dan saudaranya, Sokka (Jackson Rathbone), Aang pun memulai perjalanan panjang untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi yang terpecah belah akibat perang. Sayangnya usaha itu tak akan mudah karena Admiral Zhao (Aasif Mandvi) dan Prince Zuko (Dev Patel) dari Negeri Api tak akan membiarkan Aang menuntaskan misi mulianya.

'PONYO', Kisah Cinta Putri Duyung

Pemain: Noah Cyrus, Frankie Jonas, Tina Fey, Matt Damon, Liam Neeson, Cate Blanchett, Madison Davenport

Ponyo (Noah Cyrus) adalah putri duyung yang sangat ingin berubah wujud menjadi manusia. Ia pun lantas melarikan diri dari rumahnya di dasar lautan dan terdampar di sebuah pantai. Untungnya saat itu ada Sosuke (Frankie Jonas), seorang anak berusia lima tahun, yang menolongnya.

Di saat yang bersamaan, Fujimoto (Liam Neeson) yang menyadari putrinya telah melarikan diri memerintahkan siluman ombak untuk membawa Ponyo pulang ke dasar lautan. Fujimoto tak ingin anaknya mengingkari takdirnya sebagai penghuni lautan sementara cinta yang telah terjalin antara Sosuke dan Ponyo terlalu kuat untuk dihalangi.

Dengan bantuan adiknya, Ponyo berhasil kembali ke daratan dan menjelma menjadi seorang gadis cilik. Ternyata tanpa sepengetahuan Ponyo, usahanya ini telah merusak keseimbangan alam dan menyebabkan bencana alam besar. Kini Ponyo yang sudah terlanjur jatuh hati pada Sosuke harus menentukan pilihan, menjadi manusia dan menghancurkan alam semesta atau tetap menjadi putri duyung dan meninggalkan Sosuke.

'KAMBAKKHT ISHQ', Kekuatan Cinta Yang Dalam

Pemain: Akshay Kumar, Kareena Kapoor, Aftab Shidasani, Amrita Arora

Viraj Shergill (Akshay Kumar) mungkin tak pernah berharap bertemu Simrita Rai (Kareena Kapoor) namun jalan hidup akhirnya mempertemukan juga dua orang yang punya pandangan hidup unik ini. Celakanya, pertemuan ini juga berakhir dengan cara yang sama sekali tak diduga oleh kedua orang ini.

Viraj adalah seorang stuntman sukses di Hollywood. Viraj tak pernah percaya cinta dan ia hanya menganggap wanita hanyalah tempat untuk memuaskan hawa nafsunya saja. Di sisi lain, Simrita juga tak percaya cinta namun ia juga tak mau begitu saja bertekuk lutut di bawah kaki Viraj. Ia tak mau diremehkan oleh pria manapun termasuk Viraj.

Suatu ketika, teman baik Simrita yang bernama Kamini (Amrita Arora) menikah dengan Lucky (Aftab Shivdasani), saudara Viraj. Pernikahan ini jelas ditentang oleh Viraj dan Simrita. Tak cukup hanya dengan menentang pernikahan ini, Viraj dan Simrita malah berusaha keras agar pernikahan ini dibatalkan. Usaha pun mulai dijalankan baik oleh Viraj maupun Simrita, mulai dari cara paling logis hingga cara yang paling tak masuk akal.

Kabarnya, KAMBAKKHT ISHQ ini adalah film Bollywood pertama yang melakukan syuting di Hollywood dan memasang beberapa bintang besar Hollywood di dalamnya. Mungkin itu benar namun tetap saja fakta itu tak mengubah apapun. KAMBAKKHT ISHQ ini tetaplah film Bollywood, mulai dari ide cerita sampai pada eksekusinya. Sylvester Stallone, yang dipasang sebagai salah satu bintang pendukung terasa tak lebih dari sekedar tempelan saja.

Durasi panjang dengan musik di sana-sini adalah ciri khas dari film Bollywood, dan KAMBAKKHT ISHQ ini juga belum beranjak dari tradisi itu. Ada sebelas lagu yang masuk menjadi soundtrack dari film berdurasi sekitar dua setengah jam ini. Sekedar buat catatan, KAMBAKKHT ISHQ ini berarti Incredible Love, yang kalau dilihat dari ide ceritanya, sepertinya kurang pas.

KAMBAKKHT ISHQ ini sukses mencapai salah satu tujuan dari film, menghibur. Jangan berharap ada twisted plot, dialog yang akan Anda kenang untuk waktu yang lama atau akting yang memukau karena film ini memang ditujukan sebagai sebuah sarana hiburan. Selama Anda tak keberatan dengan humor-humor klise dan alur cerita yang kadang sedikit tak logis, film ini aman Anda konsumsi sebagai sebuah hiburan.

'TARIX JABRIX 2', Petualangan Taklukkan Kota Metropolitan

Pemain : The Changcuters, Joanna Alexandra, Judika, Ramon Jusuf Tungka .

Diceritakan The Tarix Jabrix adalah sekelompok anak muda yang terdiri dari Cacing (Tria Changcuters), Mulder (Dipa Changcuters), Dadang (Erick Changcuters), Ciko (Alda Changcuters) dan Coki (Qibil Changcuters) telah menyelesaikan SMA. Karena mendapatkan Universitas yang membuat mereka terpisah-pisah, akhirnya mereka sepakat untuk kuliah bersama di Jakarta.

Di Jakarta mereka mengontrak rumah dan tinggal bersama. Tak lupa mereka pun membawa motor-motor kesayangan mereka. Awalnya mereka sempat kaget dengan kehidupan di Jakarta. Warga Jakarta sudah terlalu sibuk dan individualistis, sehingga kurang peka terhadap lingkungan sesama. Mereka juga kaget saat melihat polusi dan kemacetan menjadi hal yang lumrah bagi warga Jakarta.

Suatu ketika, Cacing mengusulkan The Tarix Jabrix menjadi geng mobil. Cacing beralasan, Jakarta sudah tidak nyaman untuk naik motor karena banyaknya motor yang berseliweran di jalan, udara panas dan polusi. Terjadi pertengkaran mulut antara Cacing dan Mulder, tapi Dadang mendukung Mulder bahwa The tarix Jabrix adalah geng motor, dan Dadang sendiri angkat tangan apabila ada masalah dengan mobil. Cacing, Ciko dan Coki akhirnya tetap menjual motor-motor kesayangan mereka untuk diganti dengan sebuah mobil.

Ciko dan Coki kini punya pacar, sama-sama kembar, namanya Lala (Winda Agustini Putri) dan Lili (Windi Agustina Putri). Cewek kembar ini punya teman, namanya Milinka (Joanna Alexandra) sosok cewek yang cantik, anggun dan berdarah biru. Cacing langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Sementara itu karena berbeda prinsip, Mulder memisahkan diri dari Cacing, Ciko dan Coki. Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Mulder terlibat balapan liar. Hal ini bertentangan dengan sumpah The Tarix Jabrix.

Orangtua Lala dan Lili memberitahukan pada mereka bahwa Donadoni (Umay Shahab), adik Lala dan Lili, telah diculik saat pulang sekolah. Kasus ini memang sedang marak di metropolitan, melakukan penculikan anak SD menjadi jalan pintas untuk mendapatkan uang tebusan.

Cacing, Ciko & Coki menawarkan diri untuk membantu. Sebagai The Tarix Jabrix yang haus petualangan, mereka berusaha mengumpulkan informasi dan melakukan investigasi, hingga membawa The Tarix Jabrix pada arena balapan liar. Di arena ini Mulder sering berhadapan dengan seorang racer yang bernama Valent (Ramon Jusuf Tungka), dan seorang racer misterius yang tidak pernah melepaskan helm-nya dan selalu mengalahkannya, dikenal sebagai Night Warrior.

Apakah The Tarix Jabrix bisa menyelamatkan Donadoni dan mengembalikannya pada orang tuanya? Juga mengembalikan Mulder ke jalan yang benar, yakni jalan The Tarix Jabrix?

Setelah sukses dengan film THE TARIX JABRIX, Starvision bekerjasama kembali dengan Hanung Bramantyo Production alias Dapur Film untuk memenuhi keinginan para penggemar dan simpatisan THE TARIX JABRIX melalui sequelnya , THE TARIX JABRIX 2 (TJ2). Masih dengan sutradara yang sama yaitu Iqbal Rais, dan tentunya pemain utama yang sama : personil band The Changcuters : Tria Changcuters (Cacing), Alda Changcuters (Ciko), Qibil Changcuters (Coki), Erick Changcuters (Dadang) dan Dipa Changcuters (Mulder).

THE TARIX JABRIX 2 bakal ditayangkan saat liburan sekolah, yakni pada 2 Juli 2009. Menurut sang sutradara, Iqbal film ini diharapkan menjadi tontonan musim liburan dan dapat menyampaikan pesan moral di dalamnya.

Perbedaan dengan sekuel terdahulunya, kali ini cerita berkisah berpusat pada si kembar Coki dan Ciko. Namun agak disayangkan, plot cerita sedikit dipaksakan, sehingga terasa kurang 'menggigit'. Meskipun demikian, lelucon dari personel The Changcuters cukup mampu menghibur penonton.

'INKHEART', Menyatunya Dunia Dongeng dan Dunia Nyata

Pemain: Brendan Fraser, Eliza Bennett, Paul Bettany, Helen Mirren, Andy Serkis, Jim Broadbent

Tak banyak orang yang menyadari bakat yang sebenarnya ia miliki termasuk Mortimer Folchart (Brendan Fraser). Mortimer memiliki bakat yang cukup unik. Ia mampu 'menghidupkan' tokoh fiksi dalam buku cerita hanya dengan membacanya keras-keras.

INKHEART

Mortimer baru menyadari bakat ini ketika ia membacakan sebuah dongeng untuk putrinya Meggie (Eliza Bennett). Saat ia membacakan dongeng itu, tiba-tiba saja tokoh yang ada dalam buku dongeng tersebut hidup dan muncul di hadapan Mortimer. Sayangnya bakat ini memiliki efek buruk. Saat tokoh dalam dunia dongeng ini muncul ke dunia, maka secara otomatis ada manusia yang harus menggantikan posisinya di dunia dongeng.

Mortimer tak pernah mau menceritakan pada Meggie misteri hilangnya ibu Meggie Theresa (Sienna Guillory) yang sebenarnya terserap masuk ke dunia dongeng saat Mortimer 'menghidupkan' tokoh Capricorn (Andy Serkis). Kini Capricorn yang punya niat jahat berusaha memaksa Mortimer untuk 'menghidupkan' juga tokoh-tokoh jahat lain untuk membantu niat jahat Capricorn.

INKHEART

Film petualangan berbau fantasi ini diangkat sutradara Iain Softley dari sebuah novel Jerman dengan judul yang sama. Meski tak ada sangkut pautnya, namun mau tak mau pasti terasa bahwa film ini seolah berusaha mengikuti langkah sukses HARRY POTTER yang juga berawal dari novel, tema yang diangkat pun masih tak terlalu jauh berbeda: fantasi.

Soal alur cerita, film fantasi memang selalu menyimpang dari logika, begitu juga dengan film yang satu ini. Bedanya, barangkali, adalah dari ketaatannya pada logika yang dibangun di dalam fantasi itu sendiri. Di titik tertentu, kesan bahwa film ini selalu menyimpang dari logika, bahkan dari logika yang dibangunnya sendiri memang sangat kuat. Buat penonton yang masih anak-anak, bisa jadi itu tak akan terlalu bermasalah tapi bagaimana dengan penonton dewasa?

INKHEART

Akting, secara umum, tak ada masalah. Nama-nama besar seperti Paul Bettany dan Helen Mirren bisa dijadikan acuan bahwa soal akting memang tak ada masalah, kecuali Brendan Fraser. Aneh juga saat melihat nama Brendan berada di posisi pemeran utama sementara Bettany dan Mirren hanya sebagai pendukung saja.

Yang jadi masalah justru adalah pembuatan naskah yang seolah tak mampu menghidupkan karakter yang diperankan para bintang ini. Naskah yang berbelit-belit pun akhirnya malah membuat penyelesaian terasa jadi hampa. Tak layak rasanya membandingkan film ini dengan HARRY POTTER karena INKHEART secara keseluruhan terasa sama sekali tak imajinatif.

'ICE AGE: DAWN OF THE DINOSAURS', Bertualang Bersama Dinosaurus

Pemain: Ray Romano, Queen Latifah, Denis Leary, John Leguizamo, Seann William Scott, Josh Peck

Bila ada yang mengira bahwa dinosaurus telah musnah sebelum jaman es tiba, anggapan itu ternyata salah besar. Dinosaurus masih hidup dan bersembunyi di bawah tanah. Setidaknya, itulah yang dikisahkan film animasi buatan Blue Sky Studios ini. Kali ini petualangan membawa Manny si Mammoth, Sid, Diego, dan Scrat bertemu para dinosaurus itu.

ICE AGE: DAWN OF THE DINOSAURS

Manny (Ray Romano) yang mulai membina rumah tangga disibukkan oleh persiapannya menyambut datangnya sang anak yang akan segera lahir. Karena lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ellie (Queen Latifah), pasangannya, teman-teman Manny pun mulai mencari aktivitas sendiri. Sid (John Leguizamo), di saat yang bersamaan, mengalami krisis identitas dan mulai mencari cara untuk membina keluarga sendiri.

Suatu ketika, Sid menemukan tiga telur dinosaurus dan memutuskan untuk menetaskannya. Celakanya, induk dari ketiga dinosaurus kecil ini datang untuk mencari anaknya dan akhirnya malah membawa Sid juga ke dalam tempat persembunyian mereka di bawah tanah. Kini terpaksa Manny dan kawan-kawan yang lain harus ikut masuk ke tempat persembunyian para dinosaurus ini untuk menyelamatkan Sid.

ICE AGE: DAWN OF THE DINOSAURS

Carlos Saldanha, sang sutradara, mencoba memasukkan unsur cerita klasik semacam THE LOST WORLD atau THE LAND BEFORE TIME untuk membuat film ini lebih berwarna. Dunia penuh warna di bawah lapisan bumi yang tertutup salju membuat film ini jadi terasa lebih menyenangkan dilihat. Ditambah dengan kepiawaian para animator dalam mengolah gambar animasi yang berwarna-warni, petualangan para penghuni awal bumi ini jadi lebih menyenangkan dilihat.

Selain tampilan gambar animasi yang memukau, penonton juga dimanjakan dengan aksi petualangan yang lebih seru dengan bumbu-bumbu humor ringan. Karena ditujukan untuk konsumsi keluarga, alur kisah dan dialog pun dibuat lebih 'ramah' buat anak-anak. Alur kisah dibuat sederhana karena memang itu tujuannya, membuat orang terhibur tanpa dipusingkan oleh alur yang berbelit-belit.

ICE AGE: DAWN OF THE DINOSAURS

Seperti juga pada dua film sebelumnya, ICE AGE: DAWN OF THE DINOSAURS ini masih menggunakan pengisi suara yang sama dan keputusan itu tepat karena karakter yang sudah terbentuk tak bisa begitu saja digantikan oleh aktor lain yang pasti akan mengubah jiwa dari para tokoh yang sudah akrab dengan para penonton ini. Ray Romano, Queen Latifah, dan John Leguizamo yang dipercaya mengisi suara tampil prima membawakan karakter binatang purba ini dan mampu meniupkan roh ke gambar animasi ini

'DEAD SNOW', Bangkitnya Para Tentara Nazi

Pemain: Charlotte Frogner, Ørjan Gams, Stig Frode Henriksen, Vegar Hoel, Jeppe Laursen, Evy Kasseth Røsten, Jenny Skavlan, Bjørn Sundquist, Ane Dahl Torp, Lasse Valdal

Delapan orang mahasiswa kedokteran berencana menghabiskan liburan Paskah mereka dengan mendaki bukit dan bermain ski di sana. Persiapan pun telah dibuat dengan matang. Mereka berharap bisa menghabiskan liburan ini dengan bersenang-senang sayangnya sepertinya mereka salah memilih tempat karena bukit yang akan mereka kunjungi menyimpan kisah yang tragis.

Tujuh dari mahasiswa itu memilih berangkat dengan menggunakan mobil sementara satu orang ngotot akan mendaki bukit itu dari bawah. Ketujuh mahasiswa yang berangkat menggunakan mobil tiba lebih awal dan mulai berpesta sambil menunggu kawan mereka tiba. Bir telah disiapkan sementara di sekeliling mereka tak ada apa-apa selain salju yang terhampar luas.

Suasana ceria mulai berubah menjadi ketegangan ketika kawan mereka tak juga tiba sementara munculnya seorang pendaki asing yang sempat mampir pun tak membuat suasana jadi lebih baik. Pendaki itu mengatakan bahwa di waktu Perang Dunia kedua, bukit itu sempat dikuasai Nazi. Perlakuan kejam para tentara Nazi itu memicu perlawanan dari warga setempat yang kemudian berhasil mengusir tentara Nazi dari sana. Tak ada yang tahu apa yang terjadi pada para tentara itu, setidaknya sebelum tentara Nazi itu bangkit dari kubur dan mendatangi kedelapan mahasiswa tadi.

'I HATE VALENTINE'S DAY', Tak Boleh Lebih Dari Lima Kali Kencan

Pemain: Nia Vardalos, John Corbett, Dan Finnerty, Zoe Kazan, Judah Friedlander, Ben Schwartz, Anna Kuchma

Genevieve (Nia Vardalos) punya aturan tegas soal berkencan. Ia tak mau mengencani pria yang sama lebih dari lima kali. Setelah kencan kelima maka ia akan memutuskan hubungan dengan pria itu. Sejauh ini semua itu berjalan baik-baik saja, setidaknya sebelum Genevieve bertemu Greg (John Corbett).

Entah kenapa namun Greg berbeda dari semua pria yang sempat dekat dengan Genevieve. Semakin hari Genevieve semakin terpikat pada Greg dan ingin tahu lebih banyak tentang pria yang sedang dikencaninya itu. Celakanya seiring hari maka kencan kelima pun semakin dekat. Genevieve tak ingin berpisah dari Greg namun ia terlanjur berjanji bahwa ia tak akan mengencani pria lebih dari lima kali pertemuan.

Di saat kencan kelima tiba rasa yang bergejolak di dalam hati Genevieve makin menjadi-jadi. Kini Genevieve terjebak di tengah dilema. Ia harus memilih antara memegang teguh aturan yang ia buat dulu atau membiarkan semuanya mengalir begitu saja seperti air. Mungkin Genevieve harus mulai mempertimbangkan aturan yang ia buat itu karena tak semua laki-laki layak mendapat perlakuan seperti itu.

'THE ANSWER MAN', Tak Semua Pertanyaan Bisa Dijawab

Pemain: Jeff Daniels, Lauren Graham, Lou Taylor Pucci, Olivia Thirlby, Kat Dennings, Thomas Roy

Mungkin tak salah juga jika semua orang mengira Arlen Faber (Jeff Daniels) adalah orang yang punya jawaban dari semua pertanyaan yang ada di dunia ini. Buku ME AND GOD yang ia tulis mampu memberikan definisi baru pada kata spiritualitas bagi generasi muda saat ini. Buku ini pun sudah diterjemahkan ke seratus lebih bahasa dan diedarkan di negara-negara lain.

Dua puluh tahun sejak pertama diterbitkan, buku ini masih tetap populer dan dicari orang. Dan selama itu juga Arlen berusaha menghindar dari para 'fansnya' dengan cara menyembunyikan identitas aslinya. Arlen tak ingin diganggu oleh orang-orang yang merasa mendapatkan pencerahan setelah membaca bukunya. Arlen ingin sendiri dan hidup seperti orang-orang lain tanpa gangguan dari siapa pun.

Celakanya usaha yang telah berjalan dua puluh tahun itu harus berantakan ketika seorang pemilik toko buku bernama Kris Lucas (Lou Taylor Pucci) berhasil menemukan tempat tinggal Arlen. Kris bermaksud menemui Arlen dan mencari tahu jawaban dari segala pertanyaan yang selama ini ada di dalam benaknya. Di saat yang sama, Arlen yang telah lama menyendiri mulai terpikat pada Elizabeth (Lauren Graham).

Munculnya dua orang yang mau tak mau dekat dengan Arlen ini membuat penulis sukses ini harus mulai menerima kenyataan bahwa dugaan orang bahwa ia adalah orang yang punya jawaban dari semua pertanyaan yang ada di dunia ini tidaklah benar. Arlen sadar bahwa banyak pertanyaan yang ia sendiri tak pernah tahu jawabannya.

'THE FINAL DESTINATION', Berusaha Menipu Sang Maut

Pemain: Bobby Campo, Shantel VanSanten, Haley Webb, Nick Zano, Krista Allen, Andrew Fiscella, Jessica Ritchie

Hari itu sebenarnya Nick O'Bannon (Bobby Campo) berencana untuk bersenang-senang dengan menonton balap mobil bersama teman-temannya. Sayangnya tak semua rencana manusia berjalan seperti yang diinginkan. Menariknya, Nick justru mendapat peringatan akan kejadian yang akan segera menimpanya.

Saat tertidur, Nick mendapat mimpi buruk yang baginya terlihat sangat nyata. Ia melihat kecelakaan beruntun di jalur balap yang mengakibatkan pecahan dari mobil ini melayang ke arah penonton. Dalam mimpi Nick, pecahan ini mengenai dirinya beserta teman-temannya dan mengakibatkan kematian mereka semua. Saat terbangun, Nick panik dan mengajak semua teman-temannya pergi dari sana secepatnya.

Ternyata kejadian dalam mimpi Nick benar-benar terjadi persis seperti dalam mimpi Nick. Awalnya mereka yakin bahwa mereka selamat dari malapetaka yang baru saja terjadi namun yang mereka tidak tahu adalah bahwa takdir telah ditulis dan kematian akan tetap datang meski di hari yang lain. Mampukah Nick, Lori (Shantel VanSanten), Janet (Haley Webb), Hunt (Nick Zano) menghindar dari takdir kematian yang telah ditetapkan ini?

'SHUTTER ISLAND', Kasus Misterius di Tempat Terasing

Pemain: Leonardo DiCaprio, Mark Ruffalo, Ben Kingsley, Emily Mortimer, Michelle Williams, Jackie Earle Haley, Max von Sydow

Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan Chuck Aule (Mark Ruffalo) adalah dua orang U.S Marshal yang dikirim ke sebuah pulau di area Massachusetts yang bernama Shutter Island untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita bernama Rachel Solando (Emily Mortimer).

Shutter Island sebenarnya adalah sebuah pulau yang difungsikan sebagai rumah sakit untuk merawat para narapidana yang menderita gangguan kejiwaan. Sebelum menghilang, Rachel sempat meninggalkan sebuah pesan yang bertuliskan 'Siapa itu 67'. Teddy yakin bahwa pesan ini ada sangkut pautnya dengan hilangnya Rachel dan bertekad menelusuri kasus ini.

Sayangnya, tak semua pihak berminat menuntaskan kasus ini. Malahan pihak rumah sakit jiwa di sana menolak memberikan bantuan. Teddy akhirnya merasa curiga bahwa pihak rumah sakit terlibat sebuah kasus dan tak ingin Rachel ditemukan karena itu akan mengungkap sesuatu yang telah lama disembunyikan. Sayangnya Teddy bukan termasuk orang yang mudah menyerah. Ditambah lagi dengan badai yang menutup kemungkinan untuk meninggalkan pulau itu, tak ada pilihan buat Teddy selain melanjutkan penyelidikannya.


Go-Blog-Ku © 2008. Free Blogspot Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute