David Archleta - Crush

Selasa, 02 Juni 2009

GAME PLAY DoTA

Karena DotA (Defense of the Ancients) adalah peta/map custom, beberapa dari konsep- konsep game sangat berbeda dengan Warcraft III: Reign of Chaos atau The Frozen Throne yang asli. Namun demikian, game aslinya dan peta/map DotA custom punya beberapa kemiripan, misalnya pemakaian karakter Warcraft yg telah dimodifikasi, adaptasi dari mantra/spells Warcraft semacam Heal, dan benda/items semacam Boots of Speed (Sepatu Boot kecepatan).

Untuk peta/map DotA, dua markas/base di set di dua sudut berlawanan dari peta/map. Di masing- masing markas/base terdapat satu bangunan sentral yang dikenal sebagai Ancient, dari mana peta/map memperoleh namanya. Inti dari permainan adalah menghancurkan Ancient tim lawan dan mempertahankan Ancient sendiri. Ancient yang dipakai untuk masing- masing tim biasanya The Frozen Throne/World Tree (dalam variasi- variasi Classic, Allstars); dan Town Center normal untuk masing- masing tim (dalam variasi Outland). Tiga jalur/lanes menghubungkan kedua markas/base. Sebuah sungai berjalan diagonal di tengah peta/map, tegak lurus/ perpendicular ke tiga jalur/ lanes, masing- masing tim punya sejumlah menara/ tower pertahanan di masing- masing jalur/ lanes, yang diletakkan di sisi sungai bagian mereka.

Tim- tim terdiri atas maksimal 5 pemain, masing- masing mengkontrol satu hero, dan satu komputer yg mengkontrol creeps. Variasi standar tidak men-support kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk hero yang dikontrol komputer. Satu variasi yang dikenal sebagai DotA Mercenaries mengizinkan lebih banyak pemain yang dikontrol komputer, dan biasa dipakai untuk kegunaan latihan/practice atau waktu tidak ada pemain manusia lainnya yang bisa main. Beberapa developer memunculkan versi tes dari peta/map DotA dengan pemain AI yang mempunyai skill/ kemampuan bervariasi. Yang terbaru merupakan Cloud_str yang menciptakan dota allstars 6.27b AI.

Markas/base lawan memproduksi troops, yang dikenal sebagai creeps, setiap 30 detik, dimulai dari 1 menit 30 detik. Creeps diproduksi dalam set (yang juga dikenal dengan waves atau spawns) yang terdiri dari sejumlah unit tawuran dan satu unit terlatih, dan menjalur kebawah menuju tiga jalur/lanes yang tersedia di peta/map menuju markas/base lawan. Seiring dengan perjalanan permainan, jumlah creeps bertambah, demikian juga hit points dan damage mereka. Creeps untuk Scourge terdiri dari Ghouls dan Neuromancers, sedangkan creeps untuk Sentinel terdiri dari Treants dan satu Druid of the Talon. Saat creeps berjalan di jalur/lanes mereka akan bertempur dengan creeps, heroes atau menara/tower lawan yang mereka jumpai. Menara/tower memiliki daya tembak/firepower lebih baik dibanding creeps, jadi akan sangat sulit untuk creeps untuk melewati menara/tower tanpa bantuan dari seorang hero.

Variasi tertentu DotA (misalnya Allstars dan Mercenaries) memiliki Runes di sungai yang bisa diambil oleh hero untuk memperoleh bonus untuk waktu yang singkat (misalnya Double Damage, Regeneration, Haste, Illusion dan Invisibility), sedangkan variasi lainnya memiliki kegunaan Rune yg berbeda (misalnya aktivasi Challenge di Outland).

Tanpa pengaruh dari hero, permainan tidak akan bisa dimenangkan dengan cepat oleh kedua tim. Creeps akan bertempur masing- masing dan setelah itu mengorbankan diri mereka sendiri dengan serangan sia- sia ke menara/tower. Namun demikian, di latihan/practice, biasanya akan ada ketidakseimbangan kekuatan seiring waktu karena peletakan tertentu dari menara/tower, jalur/lane creeps, dan variable lain (karena perbedaan tipis dari sejumlah variasi, ke“untung”an akan bervariasi). Namun demikian, ketidakseimbangan ini begitu tipis sehingga kemunculan satu hero saja untuk jumlah waktu tertentu bisa meniadakan keuntungan itu

0 komentar:


Go-Blog-Ku © 2008. Free Blogspot Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute